Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menggunakan Can Dan Could Dengan Benar Dalam Bahasa Inggris

sharingenglishonline.com - Can dan could termasuk dalam modal verb atau modal auxiliary. Auxiliary dibagi menjadi to be, primary dan modal. Can dan could termasuk di dalam modalnya. Ketika can dan could di terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia artinya adalah dapat atau bisa. 

Can dan could memiliki artinya yang sama. Namun di dalam situasi tertentu penggunaan can dan could dibedakan seperti Past – Present, Weak – Strong, dan Formal – Informal. Berikut ini rumus penggunaan can dan could seperti,

(+) S + can / could + VI + O

(-) S + can / could + not + VI + O 

(?) Can/could + S + VI + O

(+) She can climb the tree (Dia perempuan bisa memanjat pohon}

(-) She can not climb the tree (Dia perempuan tidak bisa memanjat pohon}

(?) Can she climb the tree? (Bisakah dia perempuan memanjat pohon?}

Can dan could memiliki beberapa fungsi ketika diaplikasikan ke dalam kalimat antara adalah ability (kemampuan), possibility (kemungkinan), permission (izin), suggestion (saran), request (permintaan) dan offers (tawaran).

1. Ability (kemampuan)

Pada penggunaan di ability can dan could dibedakan seperti can digunakan diwaktu sekarang dan could digunakan dimasa lampau. Berikut ini contoh kalimat penggunaan can dan could pada ability. 

- She can cook a delicious food. (dia Perempuan bisa memasak makanan yang enak) Namun disini dia Perempuan bisa memasak makanan yang sedap atau enak di masa sekarang. Jadi kemampuan masaknya diwaktu sekarang. 

- She could cook a delicious food. (dia Perempuan bisa memasak makanan yang enak) Tetapi pada kalimat ini kemampuannya hanya berlaku dimasa lampau.

Pada intinya penggunaan can dan could di ability berfungsi untuk menjelaskan kemampuan dia Perempuan tadi dalam memasak.

2. Possibility (kemungkinan)

Pada possibility penggunaan can dan could dibedakan menjadi strong possibility dan weak possibility. Strong possibility adalah kemungkinannya lebih tinggi atau kemungkinannya sangat besar terjadi. Sedangkan weak possibility adalah kemungkinannya kecil terjadi. Berikut ini contoh penggunaan can dan could pada possibility seperti,

- Do you need me? I can be your patner to speak up. (Apakah kamu membutuhkan saya? Saya bisa menjadi pasangan kamu untuk berbicara). Disini saya menekankan jika saya benar - benar bisa menjadi patnermu karena saya sendiri yang menawarkannya. Jadi possibility strong atau kuat.

- I don’t wanna put my bag in the basket. (saya tidak ingin meletakkan tas saya di keranjang). Karena tasnya di ambil atau dicuri. Pada kalimat ini terlihat jika kemungkinannya kecil dan kita tidak tau apakah si tas itu benar – benar akan diambil atau tidak.

3. Permission (izin)

Pada permission penggunaan can dan could dibedakan menjadi formal dan informal. Pada formal menggunakan could dan informal menggunakan can. Berikut ini contoh penggunaan can dan could pada permission seperti,

- Could I use this phone in this room? (Bisakah saya menggunakan telepon di ruangan ini) Jadi ini tergantung ke siapa kita meminta izin. Ketika kita meminta izin pada guru kita di dalam kelas, kita akan bersikap lebih formal. Sehingga kita menggunakan could.

- Can I use this phone in this room? (Bisakah saya menggunakan telepon di ruangan ini) ketika kita berbicara dengan teman dan kita meminta izin menggunakan telepon takutnya mereka terganggu jika kita menggunakan telepon. Jadi pada kalimat ini menggunakan izin secara informal. 

4. Suggestion (saran)

Biasanya ini digunakan untuk menyarankan seseorang dalam melakukan sesuatu ketika orang tersebut meminta saran tersebut atau tidak. Tetapi dalam suggestion hanya dapat menggunakan could seperti contoh you could tidy up this room yang artinya kamu bisa merapikan ruangan ini. Jadi pada kalimat ini could berfungsi sebagai suggestion.

5. Request (permintaan)

Dalam request atau permintaan penggunaan can dan could dibedakan. Can digunakan untuk informal dan could di gunakan untuk formal seperti contoh can you bring me the laptop? (Bisakah kamu membawakan saya sebuah laptop? Can berfungsi sebagai informal request. Jika dalam kondisi formal kalimat menjadi could you bring me the laptop? (Bisakah kamu membawakan saya sebuah laptop?) Karena could berfungsi sebagai formal request.

6. Offers (penawaran)

Didalam fungsi offers atau penawaran can dan could dibedakan. Can digunakan ketika kita menawarkan secara pasti atau strong offers (penawaran yang kuat). Sedangkan could digunakan ketika kita menawarkan secara weak offers penawarannya hanya basa basi. Contoh penggunaan can seperti can I help you? Yang artinya bisakah saya membantu kamu? Disini can digunakan untuk menawarkan bantuan. Sedangkan contoh could yaitu I could bring this letter for him, if you don’t mind yang artinya aku bisa membawakan surat ini untuknya, kalau kamu tidak keberatan. Jadi dapat dilihat jika pada kalimat tersebut terlihat basa basi.